Bayi tumbuh dan berkembang menjadi anak, anak kemudian tumbuh dan berkembang menjadi dewasa. Proses ini disebut tumbuh kembang. Proses tumbuh kembang ini sangat ajaib dan hanya terjadi sekali tidak didapat diulang.
Dalam 5 tahun pertama kehidupan adalah periode pertumbuhan fisik dan perkembangan fungsi yang luar biasa. Pada tahun pertama berat badan anak menjadi 3x berat badan lahir dan ukuran otaknya mencapai dua pertiganya saat usia 2,5-3 tahun. Anak berubah dari bayi yang sangat dependen waktu lahir menjadi anak yang aktif dan mampu mengutarakan keinginannya di usia 2-3 tahun. Untuk itu, sangatlah penting mencatat dan mengetahui perkembangan anak dari awal sehingga apabila ada yang tidak sesuai atau keterlambatan dapat diintervensi sejak awal.
Apa itu tumbuh kembang ? Pertumbuhan dan perkembangan adalah sesuatu yang berbeda namun sangat erat kaitannya. Pertumbuhan adalah erat kaitannya dengan perubahan jumlah, ukuran, berat, besar, dimensi fisik, sesuatu yang dapat diukur secara periodik seperti : berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, dll. Sedangkan perkembangan adalah semakin bertambahnya kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang sangat kompleks yang merupakan proses dari pematangan yaitu otak dan organ-organ dalam. Apa saja faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak? Banyak faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak, yang paling utama adalah genetik (nature) dan lingkungan (nurture).
Faktor genetik ini diibaratkan seperti modal dasar si anak yang didapatkan dari kedua orangtuanya. Faktor lingkungan ini terbagi lingkungan sewaktu dalam kandungan dan lingkungan setelah diluar kandungan. Lingkungan dalam kandungan meliputi zat gizi yang dimakan sang ibu, stress emosional yang dialami ibu, paparan terhadap zat kimia, paparan terhadap obat-obatan tertentu, dll. Lingkungan diluar kandungan meliputi lingkungan biologis, lingkungan psikososial, adat-istiadat, dan keluarga.
Pola asah asih asuh yang tepat juga berperan dalam mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak. Cinta dan kasih sayang disebut juga dengan asih, berbagai stimulasi yang ibu berikan disebut senagai asah, sedangkan pemenuhan kebutuhan dasar pangan, sandang, papan, dan kesehatan erupakan bagian dari asuh. Ketiganya (asah asih asuh) memang memiliki definisi yang berbeda namun dalam prakteknya ketiga hal tersebut berjalan bersamaan dan tidak dapat dipisahkan. Apa saja yang dinilai dalam tumbuh kembang anak?
Motorik kasar : angkat kepala, duduk, berjalan, berlari, dll
Motorik halus : meraih benda, memindahkan benda, makan sendiri, menulis/menggambar, dll
Emosi : menangis, tersenyum, tertawa, rasa malu, ikatan dengan orang tua, dll
Kemampuan bahasa : bergumam, mengoceh, bicara 1-2 kata, dll
Kognitif : bermain, memecahkan masalah, imajinasi, dll.
Ayo, kita simak perkembangan si kecil pada tabel di bawah ini:
Proses tumbuh kembang merupakan suatu pola pertumbuhan yang memiliki tahap-tahapan yang harus dilalui dan ini terjadi terus menerus. Apabila anak dengan genetik dan lingkungan yang baik ditambah dengan pola asah asih asuh yang baik pula pasti akan dapat melalui tahap-tahapan tersebut dengan baik. Apabila anak anda mengalami keterlambatan dalam suatu bidang lebih baik untuk cepat dibawa ke dokter untuk diperiksakan apakah ada suatu keterlambatan atau tidak.
Referensi: Kliegman, Robert M.; Berhman, Richard E.; Jenson, Hal B.; Stanton, Bonita F. Nelson Textbook of Pediatrics 18th Ed. Philadelphia: Saunders Elsevier, 2007. Hay, William; Levin, Myron; Sondheimer, Judith; Deterding, Rubin. Current Diagnosis & Treatment Pediatric 19th Ed. USA: McGraw-Hill, 2009 Kaplan dan Sadock’s. Synopsis of Psychiatry: Behavioral science/ Clinical Psychiatry 10th ed., Philadelphia: Lippincot Williams & Wilkin, 2007. Matondang, Corry; Wahidayat, Iskandar; Sastroasmoro, Sudigdo. Diagnosis Fisis pada Anak Edisi 2. Jakarta:CV Sagung Seto, 2003. http://www.richmondchildrenfirst.ca/parents/ages-and-stages.html
sumber https://www.tanyadok . com/anak/ pahami-perkembangan-ajaib-si-kecil
sumber https://www.tanyadok . com/anak/ pahami-perkembangan-ajaib-si-kecil
0 komentar:
Posting Komentar